Jumat, 20 September 2013

COTOH SOAL SIMPLE PRESENT TENSE (Part 1)

A. Complete each sentences by using the right form of SIMPLE PRESENT TENSE of the verb in bracket. Look at the example:
      Fajar is a diligent student. He always   ____ (come) to school on time.
      The answer is: comes

Senin, 16 September 2013

Bola Basket Terbaru (Part 3)



 BOLA BASKET
Sejarah bola basket
Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891.Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot.Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senamyang gerakannya kaku.Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari.Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola.Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya.Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutupyang berlampu.Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus  menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket.
1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)
3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.
4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris.
5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)
8. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.
9. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
10. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
11. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.

Mengenal Permainan Bola Basket
Mengenal Permainan Bola Basket Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain. Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup.Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerangdan memasukkan bola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak kemasukan. Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass),dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan.Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan.Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan. Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini.Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadiserta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.
Ketentuan bermain dan bertanding.
Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain.Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10  menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain. Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku.Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan
Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 – 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari :
1. Bola Basket
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika  dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.
2. Perlengkapan Teknik
Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
Alat untuk mengukur waktu 30 detik
Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
Isyarat – scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.

3. Lapangan
Lapangan Permainan

Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
Papan Pantul Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan.
Keranjang

Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
Teknik Dasar Bola Basket
Teknik dasar bola basket yang harus dikuasai antara lain yaitu cara mengumpan (passing), menggiring bola (dribble) dan menembak (shooting). Permainan bola basket telah banyak mengalami perubahan hingga seperti sekarang ini.Ciri bola basket modernadalah :Body Contact, Dinamis, Team Work.
Cara Memegang Bola :
1. Bola berada pada ujung telapak tangan bagian atas
2. Jari tangan dibuka posisi relax
3. Ibu jari dekat dengan badan berada dibelakang bola membentuk huruf ”V” terbalik.

Teknik dasar bola basket :
1. Mengumpan (Passing)

Passing berarti mengoper, sedangkan catching artinya menangkap. Setiap pemula harus belajar mengenai cara mengoper dan menangkap bola dengan temannya. Kemampuan mengoper dan menangkap harus sama baiknya, tidak boleh hanya mahir sebagian. Dalam passing terdapat beberapa teknik antara lain :  
a. Chest pass (operan setinggi dada)

Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada, kemudian bola dilempar lurus dengan telapak tangan ke arah luar.
b. Bounce pass (operan pantul)

Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola.
c. Overhead pass (operan diatas kepala)

Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas.Penerima bola juga menangkap dengan posisi tangan di atas.
d. Baseball pass

Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan melewati lawan.Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah panjang lapangan.Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break.
e. Behind the back pass

Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan  benar.Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum.Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.
2. Menggiring bola(Dribble)

Prinsip dalam mengajarkan teknik dribble antara lain:
Kontrol pada jari-jari tangan
Mempertahankan tubuh tetap rendah
Kepala tegak
Melatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagus
Lindungi bola (protect the ball)

Macam-macam dribble :
a. Change of pace dribble

Dribble ini adalah yang paling umum dalam bola basket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
b. Low or control dribble

Dribble ini dilakukan setiap kali pemain dijaga dengan ketat. Tipe dribble ini digunakan untuk menjaga bola agar tetap rendah dan terkontrol. Bola didribble di sisi tubuh, jauh dari pemain bertahan.Telapak tangan yang mendribble bola diusahakan agar tetap berada di atas bola.
c. High or speed dribble

Ketika pemain berada di lapangan terbuka dan harus bergerak secepatnya dengan bola, maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika berlari dengan cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkan bola melambung ke atas setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di atas bola, melainkan di belakang bola.
d. Crossover dribble

Crossover dribble adalah gerakan memindahkan bola dari tangan yang satu ke arah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk memperdaya pemain bertahan. Namun bola bisa dicuri bila dribble tidak dilakukan dengan baik, karena posisi bola tidak terjaga.
e. Behind the back dribble
 Jenis dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi tubuh yang lain dengan mengayunkannya di belakang tubuh.
f. Between the legs dribble

Dribble ini adalah cara yang cepat untuk memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika pendribble bola dijaga dengan ketat atau ingin mengganti arah.
g. Spin dribble

Dribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain ketika dijaga dengan ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat. Saat dribble, dorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.
3. Menembak (Shooting)

Shooting (menembak bola ke arah keranjang)
a. Set shoot

Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free throw).
b. Lay-up shoot

Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.
c. Jump shoot

Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang.Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.
4. Cara berputar (Pivot)

Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa dilakukan:
a. Pivot kemudian dribble (membawa bola)
b. Pivot kemudian passing (melempar bola)
c. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)
5. Jump stop

Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.
6. Rebound

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat pertandingan.

Bola Basket Terbaru (Part 2)

Peraturan Permainan Bola Basket - Bola Basket adalah salahsatu olahraga yang sudah banyak dikenal di Dunia, dan digemari banyak orang di negara-negara seperti Amerika, Inggris bahkan Indonesia.
Bola basket dimainakan menjadi dua kelompok. setiap kelompok terdiari atas lima orang pemain. Biasanya olahraga ini dimainkan diruang tertutup namun tidak menutup kemungkinan bisa juga diruang terbuka, bentuk lapangan bola basket adalah persegi panjang dengan tiga buah lingkaran, dua buah ring dan papan pantul, waktu permainannya 4 x 10 menit dengan waktu istirahat 10 menit.
Tujuan dari permainan ini adalah mendapatkan point sebanyak-banyaknya dengan cara memasukan bola sebanyak-banyaknya kedalam ring lawan.
Cabang olahraga resmi basket Indonesia adalah Perbasi, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia.
Selanjutnya kita akan lebih mengenal dengan Peraturan Permainan Bola Basket yang akan infoter-baru share dibawah ini :

  • Lapangan Permainan Bola Basket
    • Lapangan untuk bermain basket menurut Federasi Bola Basket Internasional adalah :
    • Panjang samping : 26 M
    • Lebar lapangan : 14 M
    • Garis tengah lingkaran pada tengah lapangan : 3,60 M
    • Tinggi Ring : 2,75 M
    • Diameter Ring basket : 0,45 M
    • Ukuran papan pantul : 1,80 M x 1,20 M
Peraturan Permainan Bola Basket
Ilustrasi Bola Basket
  • Peraturan Permainan
    • Dalam bermain basket ada beberapa peraturan tentang cara memainkan bola, penguasaan bola, kontrol bola, bola masuk dan point yang akan didapatkan.
  • Cara Bermain Bola Basket
    • Bola Basket dimainkan dengan menggunakan tangan
    • Merupakan pelanggaran apabila, dengan sengaja menendang atau meninju bola, tetapi bola menyentuh kaki dengan tidak sengaja bukan merupakan pelanggaran.
  • Penguasaan Bola, Suatu regu menguasai bola jika :
    • Saat bola mati,
    • Bola dikuasai oleh pemain regu lawan, dan
    • Pada saat bola terlepas setelah seorang pemain melakukan tembakan kearah jaring atau tembakan hukuman.
  • Kontrol Bola, Pemain bisa dikatakan sedang dalam mengontrol bola jika :
    • Pemain sedang memegang dan memantul-mantulkan bola dalam permainan, dan 
    • Saat pemain melakukan lemparan kedalam.
  • Regu dikatakan sedang mengontrol bola jika :
    • Bola dioperkan diantara pemain regu tersebut, dan
    • Salah satu pemain tersebut sedang dalam menguasai bola tersebut.
  • Bola masuk dan point yang akan didapatkan
    • Gol dari lemparan bebas : 1 angka
    • Gol dari lapangan : 2 angka
    • Gol dari daerah tiga angka : 3 angka
    • Jika salahsatu regu tidak sengaja memasukan bola ke jaringnya sendiri, maka angkanya akan dicatat sebagai gol yang dibuat oleh kapten lawannya.
    • Jika salahsatu regu dengan sengaja membuat gol ke jaringnya sendiri maka tidak dihitung dan dianggap sebagai pelanggaran
    • Jika bola masuk jaring bawah dengan tidak sengaja maka permainan dilanjutkan dengan bola loncat antara dua pemain yang berlawanan.
    • Jika bola masuk dari jaringa bawah dengan sengaja maka hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran.
Nah, daitas merupakan peraturan permainan bola basket yang mungkin sebagian besar orang banyak yang belum tahu dan ingin mempelajari olahraga dan peraturan dalam olahraga permainan bila basket ini.
Semoga artikel yang berjudul peraturan permainan bola basket ini bermanfaat.

Bola Basket Terbaru (Part 1)

Permainan Bola basket FIBA 33 akan dimainkan sesuai dengan peraturan yang digariskan di bawah ini. Peraturan Resmi Bola basket FIBA berlaku untuk semua situasi Permainan yang tidak disebutkan dalam Peraturan FIBA 33. Tidak perlu dibantah bahwa semangat keolahragaan dan fair play adalah bagian yang tak terpisahkan dari peraturan FIBA 33.

Pasal 1. Lapangan
Permainan akan dimainkan di setengah dari lapangan bola basket FIBA yang semestinya.

Pasal 2. Tim
Setiap tim terdiri dari maksimum empat (4) pemain (3 pemain di dalam lapangan dan 1 pemain pengganti) dan satu (1) pelatih.

Pasal 3. Wasit Permainan
Petugas Permainan akan terdiri satu (1) referee dibantu oleh tiga (3) petugas meja, yaitu pencatat angka, petugas pengatur waktu dan operator sepuluh (10) detik.

Pasal 4. Permulaan Permainan
4.1      Kedua tim akan melakukan pemanasan (3 menit) secara bersamaan
4.2      Sebelum permainan, seorang pemain dari tim A akan melakukan tembakan 3 angka.
  • Jika berhasil tim A akan mengawali permainan dengan lemparan ke dalam (throw-in),
  • Jika tidak berhasil, lemparan kedalam (throw-in) akan dilakukan oleh tim B.
Tim yang tidak mengawali permainan dengan lemparan ke dalam (throw-in) akan berhak atas bola pada situasi jump ball berikutnya yang berhubungan dengan peraturan arah panah (alternating possession). Arah panah akan diarahkan ke bangku cadangan tim yang berhak atas bola pada kesempatan alternating possession berikutnya.

Pasal 5. Waktu Permainan/ Pemenang Permainan
5.1      Waktu permainan normal terdiri dari dua (2) periode dengan masing-masing lima (5) menit.
5.2      Tim yang pertama kali mencetak angka 33 atau lebih akan menjadi pemenang permainan jika hal ini terjadi sebelum waktu permainan normal atau periode tambahan berakhir.
5.3      Jika angka berakhir seri pada akhir periode terakhir, maka permainan akan dilanjutkan dengan sejumlah periode tambahan yang dibutuhkan dengan waktu dua (2) menit untuk memecahkan hasil seri.
5.4      Akan terdapat waktu jeda selama satu (1) menit sebelum tiap periode dan tiap periode tambahan.
5.5      Waktu Permainan akan dihentikan setelah terjadi bola masuk hanya pada satu (1) menit terakhir dari periode terakhir dan tiap periode tambahan. Waktu permainan hidup kembali setelah salah satu pemain dari tim penyerang (offense) menerima bola di tempat manapun di dalam lapangan.
5.6      Suatu tim akan dinyatakan kalah karena forfeit (33:0)
  • Jika tiga (3) menit setelah waktu permulaan yang telah dijadwalkan tim tersebut tidak hadir di lapangan permainan dengan tiga ( 3) pemain yang siap untuk bermain.

Pasal 6. Kesalahan Pemain/ Kesalahan Tim
6.1.    Seorang pemain yang telah melakukan lima (5) kesalahan (foul) harus meninggalkan permainan.
6.2.    Suatu tim berada pada situasi hukuman kesalahan tim (team foul) ketika tim tersebut telah melakukan empat (4) kesalahan (foul) dalam suatu periode.

Pasal 7. Perangkat Sepuluh Detik
Suatu tim harus melakukan usaha tembakan untuk mencetak angka dalam waktu 10 detik.

Pasal 8. Bagaimana Bola Dimainkan
8.1      Setelah tiap tembakan untuk mencetak angka atau free-throw terakhir yang berhasil :
  • Seorang pemain dari tim yang tidak mencetak angka akan melanjutkan Permainan dengan mengoper bola dari suatu tempat tepat di lapangan di bawah keranjang (tidak dari belakang end line) ke teman setimnya dimanapun di lapangan. Tetapi jika tempat penerima bola tidak berada di belakang garis tiga-angka, penerima bola harus mengoper/ dribble bola ke suatu tempat di lapangan di belakang garis tiga-angka.
  • Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.2      Setelah tiap tembakan untuk mencetak angka atau free-throw terakhir yang tidak berhasil :
  • Jika tim penyerang mendapatkan kembali (rebound) bola, tim tersebut dapat melanjutkan untuk melakukan usaha mencetak angka tanpa harus mengembalikan bola ke belakang garis tiga-angka.
  • Jika tim bertahan mendapatkan kembali (rebound) bola, tim tersebut harus mengembalikan bola (dengan mengoper atau dribble) di belakang garis tiga-angka.
  • Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.3      Setelah steal, turnover, dsb
  • Jika hal tersebut terjadi di dalam daerah dua-angka, bola harus dioperkan/ di-dribble ke belakang garis tiga-angka.
  • Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.4      Apabila pemain penyerang pertama yang men-dribble / menerima bola di belakang garis tiga-angka berusaha mencetak angka, hal tersebut merupakan pelanggaran (violation).
8.5      Semua lemparan ke dalam (throw-in) akibat suatu kesalahan (foul) tanpa tembakan bebas (free-throw), pelanggaran, bola keluar lapangan, permulaan periode pertama, kedua dan periode tambahan akan dilakukan dari luar lapangan setinggi (out of bound level) bagian atas dari garis tiga-angka (garis tengah lapangan), terdekat dengan kejadian. Tempat tersebut akan ditandai di luar lapangan dengan garis 5 cm. Referee akan memberikan bola ke pemain di luar lapangan. Lemparan ke dalam harus mengoper bola ke teman setimnya di manapun di dalam lapangan permainan. Tetapi jika tempat penerima bola tidak berada di belakang garis tiga-angka, maka penerima bola harus mengoper/ dribble bola ke suatu tempat di lapangan di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.6      Menge-dunk bola tidak diijinkan kecuali ring yang digunakan tahan tekanan.(elastis)

Pasal 9. Pergantian Pemain
Pergantian pemain akan diijinkan ketika bola mati dan waktu permainan dihentikan.

Pasal 10. Time-out
Tidak terdapat time-out yang diberikan kepada suatu tim kapanpun.

Kamis, 12 September 2013

Contoh Kalimat Simple Present Tense dan Past Tense (Part 2)



A. Simple Present Tenses
Tenses ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang bersifat tetap, kebiasaan atau kebenaran yang hakiki. Karena sering menyangkut kejadian diwaktu lamapu, sekarang dan akan datang, Tenses ini paling sedikit mempunyai keterangan waktu tertentu.

Kalimat-kalimat bahasa inggris umumnya harus mempunyai subject(s) dan predicate(p). karena itu semua Tenses akan dipormulasi seperti itu.
Rumus:
+) Subject + to be + verb I + Main verb
+) Subject + verbI +(s/es)
Contoh :
* he is handsome
(dia tampan)
* is he handsome?
(apakah dia tampan?)
* he is not handsome
(dia tidak tampan)
Simple Present Tense dipakai ketika:
• Kejadiannya bersifat umum, atau
• Terjadi sepanjang waktu, atau kebiasaan di masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang, atau
• Kejadiannya tidak hanya terjadi sekarang, atau
• Bersifat kebenaran umum, yang orang lain tidak dapat menyangkal lagi akan kebenarannya.

 :Contoh Kalimat  Simple Present Tense
o   I am here every Sunday
o   I go to school every day
o   we study english at school
o   she wtches Tv in the evening
o   Do you speak english

B. Present Continuous Tense
Tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang benar-benar sedang dilakukan saat ini. Kalimat-kalimat dalam Tenses ini lebih sering dipakai dari pada present Tenses.
Rumus:
subject + to be (is, am, are) + kata kerja + ing

Tense ini dipakai untuk menjelaskan tentang:
• Kejadian yang sedang terjadi sekarang, atau
• Kejadian yang akan terjadi di masa yang akan dating
Contoh :
+) She is cooking in the kitchen.
(dia sedang memasak di dapur)
-) She is not cooking in the kitchen
(dia tidak sedang memasak di dapur)
?) is she cooking in the kitchen?
(Apakah dia sedang memasak di dapur?)

 :Contoh Kalimat Present continues tense
o   I am reading this book now
o   It's raining now
o   Jack is sleeping now
o   Dewi is working on that task
o   We were watching a movie on TV

C. Simple Past Tense
Rumus Kalimat Positif:
subject + Kata Kerja Bentuk ke – 2
Rumus Kalimat Negatif :
subject + did + not + Kata Kerja Bentuk ke – 1
Rumus Kalimat Tanya:
Did + subject + Kata Kerja Bentuk ke – 1
Pengecualian: Ketika Predikat suatu kalimat bukan kata kerja, maka pengganti kata kerja tersebut adalah was (I, she, he, it) dan were (we, you, they).
Kapan kita memakai Simple Past Tense?
Kita memakai Tense ini untuk membicarakan tentang satu perbuatan yang terjadi di masa lampau.
Perhatikan contoh kalimat berikut:
+) They were student last year
(mereka pelajar tahun lalu)
-) they were not student last year
(mereka bukan pelajar tahun lalu)
?) were they student last year?
(apakah mereka pelajar tahun lalu?)

  :Contoh Kalimat Simple Past Tense
o   I was lazy yesterday morning
o   I walked to school yesterday
o   The girl ate much ice cream this morning
o   I was busy yesterday
o   She was not here iast night

D. Past Continuous Tense
Rumus:
subject + was, were + Kata Kerja + ing
Kapan kita menggunakan Tense ini?
Tense ini menggambarkan suatu tindakan atau kejadian pada waktu tertentu di masa lampau.
Contoh:
+)We were joking.
-) We were not joking
?) Were we joking?

 :Contoh Kalimat Past Continues Tense
o   He was cleaning the house yesterday morning
o   I was reading an hour ago
o   John was swimming before luch yerterday
o   Peter was reading while Mary was writing
o   Jack was working while the others were sleeping

E. Present Perfect Tense
Rumus:
subject + have + past participle (Kata Kerja Bentuk ke-3)
Tense ini digunakan untuk:
• Pengalaman
• Perubahan
• Situasi Yang berkelanjutan
Atau untuk menunjukan suatu peristiwa yang selesai pada waktu yang singkat (baru selesai)
Perhatikan contoh-contoh kalimatnya berikut ini:
+) they have met me
(mereka sudah menemui saya)
?) have they met me?
(apakah mereka sudah menemui saya?
-) they have not met me
( mereka belum menemui saya)

 :Contoh Kalimat Present Perfect Tense
o   I have been there
o   He has been here
o   They have been at home
o   He has cleaned house
o   You have broken the glass

F. Present Perfect Continuous Tense
Rumus:
subject + have / has + been + K.Kerja + ing
Kita menggunakan Tense ini untuk menjelaskan:
• Satu kejadian/kegiatan yang baru saja berlangsung
• Satu perbuatan yang berlangsung hingga sekarang (pada saat bicara masih terjadi)
Perhatikan contoh kalimat berikut:
+) They have been playing football
(Mereka telah sedang bermain sepakbola)
-) They have not been playing football
(merka telah tidak sedang bermain sepakbola)
?) have they been playing football?
( Apakah merka telah sedang bermain sepakbola?)

 :Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense
o   I have been sitting here since ten o’clock
o   He has been cleaning the house since morning
o   She has been reading for three hours
o   The children have been playing for a long time
o   We have been talking most of the time

G. Past Perfect Tense
Rumus:
had + subject + Kata Kerja Bentuk ke - 3
Kapan kita menggunakan Past Perfect Tense?
Tense ini mengekspresikan tindakan di masa lalu sebelum tindakan lain terjadi, namun kejadiannya di masa lampau.
Perhatikan:
+) I had listen the radio when you come here
(aku sudah mendengar radio sebelum kamu datang

 :Contoh Kalimat Past Perfect Tenseo   He had cleaned the house
o   The sun had risen before I awoke
o   The rain had stopped when I left
o   John said he had seen a ghost
o   Bob said he had met Mr Robin

H. Past Perfect Continuous Tense
Rumus:
subject + had + been + Kata Kerja + ing
Kapan Kita menggunakan Past Perfect Continuous Tense?
Tense ini sama pemakaiannya dengan Past Perfect Tense, namun mengekspresikan tindakan-tindakan yang lebih lama di masa lampau sebelum tindakan lain terjadi.
Perhatikan:
She had been helping me when they went to scool
(dia telah sedang membantu saya ketika mereka telah pergi ke sekolah)

 :Contoh Kalimat Past Perfect Continuous Tense
  • I had been working.
  • You had been playing tennis.
  • It had not been working well.
  • We had not been expecting her.
  • Had you been drinking?
  • Had they been waiting long?
KESIMPULAN
Rumus Umum Tense adalah sbb:
No Tenses Rumus
1 Present Simple Tense S + V1 + dll
2 Present Continuous Tense S + is, am, are + V-ing + dll
3 Present Perfect Tense S + have,has + V3 + dll
4 Present Perfect Continuous Tense S + have, has + been + V-ing + dll
5 Past Simple Tense S + V2 + dll
6 Past Continuous Tense S + was, were + V-ing + dll
7 Past Perfect Tense S + had + V3 + dll
8 Past Perfect Continuous Tense S + had + been + V-ing + dll

  1. The sun rises in the east
  2. The sun sets in the west
  3. All dogs have four legs
  4. Water consists of hydrogen and oxygen
  5. The average person breathes 21.600 times a day
  6. Each person has one mouth
  7. Animals don't speak English
  8. Love ends with e in spelling
  9. Hate also ends with e in spelling
  10. The world is round

  1. Kathy usually sits in the front row during class.
  2. Daniel always eats a sandwich for lunch
  3. A lazy man usually gets up at seven in the morning
  4. Dina teaches English every day
  5. Budi and Cintya always go fishing every week
  6. Hendi often asks me to play Football every sunday
  7. Javanese people speaks Bahasa Jawa more often than Bahasa Indonesia
  8. Sundanese people speaks Bahasa Sunda more often than Bahasa Indonesia
  9. Aliya always study Mathematics every night
  10. I usually go to school by bus


PRACTICE:
Ubah kalimat-kalimat ini menjadi kalimat negative (N) dan interrogative (I). Contoh: 1 N) negative. 1 I) interrogative.
  1. N) I repeat the new words every night. I) I repeat the new words every night.
  2. N) My brother explains the difficult math. I) My brother explains the difficult math.
  3. N) We understand what he means. I) We understand what he means.
  4. N) The dog chases the cat all around the house. I) The dog chases the cat all around the house.
  5. N) She carries the bag to school every day. I) She carries the bag to school every day.
  6. N) He teaches English at school. I) He teaches English at school.
ANSWER KEY:
  1. N) I do not repeat the new words every night. I) Do you repeat the new words every night?
  2. N) My brother does not explain the difficult math. I) Does your brother explain the difficult math?
  3. N) We do not understand what he means. I) Do you understand what he means?
  4. N) The dog does not chase the cat all around the house. I) Does the dog chase the cat all around the house?
  5. N) She does not carry the bag to school every day. I) Does she carry the bag to school every day?
  6. N) He does not teach English at school. I) Does he teach English at school?